Alice Avalerion
Page 1 of 1
Alice Avalerion
Nama :
Alice Avalerion
Side :
Shasta
Jenis Pet :
Snow Rabbit
Kelebihan sebagai pet :
Pendengaran dan penciuman tajam
Master :
-
Umur :
16
Tempat Tanggal Lahir :
13.02.93, Rakuen Forest
Kelas :
1
Club yang diikuti :
Gardening
Tinggi / Berat :
155/45
Golongan Darah :
A
Hobi :
Membaca buku yang menarik, Menggambar kalau sedang senggang, jalan-jalan, bernyanyi, bermain
Likes :
Baju yang lucu, hal-hal yang bagus dan keren, menggambar, salad, mentega dan keju, susu, irama puisi yang indah, lagu yang enak, berkhayal
Dislikes :
Kalau kuping dan ekor buntalnya kotor, rambutnya berantakan, serangga, bosan, sesuatu yang tidak konsisten, orang yang tidak bisa memegang kata-katanya
Personality :
Kalem, ceria, lebih suka mendengarkan daripada banyak omong, kadang ceroboh. Alice bukanlah tipekal anak perempuan yang bisa berkelakuan manis setiap saat. Terkadang ia bisa berkelakuan layaknya bukan seperti perempuan. Ada waktunya dimana ia bisa bertingkah slengean dan acuh terhadap sekitarnya dan ada waktu dimana ia sangat memperhatikan kondisi di sekitarnya. Alice lebih memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri daripada menceritakannya ke orang lain. Kalaupun mau cerita, ia pasti hanya akan cerita ke orang-orang yang ia percaya saja.
Selalu berusaha untuk melihat ke depan dan tidak merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling susah karena masih banyak orang yang lebih susah dan menderita dari dirinya dan selalu berusaha untuk membuat orang lain senyum atau tertawa dan juga berusaha agar bisa lebih berguna untuk orang lain.
Ciri-ciri fisik :
Rambut pirang emas, bola mata berwarna merah, kulit putih, tubuh langsing tapi tidak terlalu kurus, telinga dan ekor kecilnya yang putih
Latar Belakang :
Alice diadopsi oleh sang kembar yang berbeda kelamin dari Rakuen Forest. Selama 6 tahun Alice hidup bahagia bersama si kembar yang tidak mempunyai ayah dan ibu tetapi memiliki kekayaan yang melimpah. Sampai akhirnya sang kakak kembar perempuan meninggal dunia di usianya yang ke-25 karena penyakit yang diidapnya. Tentu Alice dang sang adik kembar laki-laki merasa sedih dengan kepergian sang kakak kembar.
Masih dalam keadaan berduka setelah beberapa bulan kemudian, sang adik kembar yang tidak bisa mengurus atau melihat keadaan Alice setiap hari karena pekerjaannya akhirnya memutuskan untuk menitipkan Alice kepada kerabat dekatnya. Mendengar keputusan dari sang adik kembar, Alice menolak dikarenakan kerabat keluarga sang adik kembar adalah keluarga Yakuza. Tetapi sang adik kembar meyakinkan Alice untuk tinggal disana selama sang adik kembar mengurusi pekerjaan yang diwariskan kepadanya dari ayahnya.
Setelah berargumen akhirnya Alice setuju dan beberapa minggu kemudian Alice pindah ke rumah kerabat sang adik kembar. Selama disana, Alice diperlakukan dengan baik meskipun ia harus bekerja mengerjakan pekerjaan rumah tangga meskipun pekerjaannya tidak terlalu berat. Selain itu, ia juga diberi pendidikan oleh keluarga yakuza tersebut.
Setelah 3 tahun kemudian, sang adik kembar mengunjungi Alice yang berada di rumah kerabatnya dan menceritakan keadaannya dan karir di perusahaannya yang sukses. Sang adik kembar juga berniat untuk menyekolahkan Alice di asrama wanita karena ia merasa kalau Alice berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan kehidupan sosial di seumurannya. Sekali lagi, awalnya Alice menolak dan memilih lebih baik tinggal bersama sang adik kembar saja, tetapi setelah berbagai alasan ia dengar dan melihat teman Petnya juga pergi sekolah ke asrama laki-laki, akhirnya Alice memutuskan untuk bersekolah juga di asrama wanita.
Mendengar keputusan Alice, sang adik kembar merasa sangat senang dan akhirnya menyekolahkan Alice di Lily Academy.
(Update later~)
Alice Avalerion
Side :
Shasta
Jenis Pet :
Snow Rabbit
Kelebihan sebagai pet :
Pendengaran dan penciuman tajam
Master :
-
Umur :
16
Tempat Tanggal Lahir :
13.02.93, Rakuen Forest
Kelas :
1
Club yang diikuti :
Gardening
Tinggi / Berat :
155/45
Golongan Darah :
A
Hobi :
Membaca buku yang menarik, Menggambar kalau sedang senggang, jalan-jalan, bernyanyi, bermain
Likes :
Baju yang lucu, hal-hal yang bagus dan keren, menggambar, salad, mentega dan keju, susu, irama puisi yang indah, lagu yang enak, berkhayal
Dislikes :
Kalau kuping dan ekor buntalnya kotor, rambutnya berantakan, serangga, bosan, sesuatu yang tidak konsisten, orang yang tidak bisa memegang kata-katanya
Personality :
Kalem, ceria, lebih suka mendengarkan daripada banyak omong, kadang ceroboh. Alice bukanlah tipekal anak perempuan yang bisa berkelakuan manis setiap saat. Terkadang ia bisa berkelakuan layaknya bukan seperti perempuan. Ada waktunya dimana ia bisa bertingkah slengean dan acuh terhadap sekitarnya dan ada waktu dimana ia sangat memperhatikan kondisi di sekitarnya. Alice lebih memilih untuk menyimpan masalahnya sendiri daripada menceritakannya ke orang lain. Kalaupun mau cerita, ia pasti hanya akan cerita ke orang-orang yang ia percaya saja.
Selalu berusaha untuk melihat ke depan dan tidak merasa bahwa dirinya adalah orang yang paling susah karena masih banyak orang yang lebih susah dan menderita dari dirinya dan selalu berusaha untuk membuat orang lain senyum atau tertawa dan juga berusaha agar bisa lebih berguna untuk orang lain.
Ciri-ciri fisik :
Rambut pirang emas, bola mata berwarna merah, kulit putih, tubuh langsing tapi tidak terlalu kurus, telinga dan ekor kecilnya yang putih
Latar Belakang :
Alice diadopsi oleh sang kembar yang berbeda kelamin dari Rakuen Forest. Selama 6 tahun Alice hidup bahagia bersama si kembar yang tidak mempunyai ayah dan ibu tetapi memiliki kekayaan yang melimpah. Sampai akhirnya sang kakak kembar perempuan meninggal dunia di usianya yang ke-25 karena penyakit yang diidapnya. Tentu Alice dang sang adik kembar laki-laki merasa sedih dengan kepergian sang kakak kembar.
Masih dalam keadaan berduka setelah beberapa bulan kemudian, sang adik kembar yang tidak bisa mengurus atau melihat keadaan Alice setiap hari karena pekerjaannya akhirnya memutuskan untuk menitipkan Alice kepada kerabat dekatnya. Mendengar keputusan dari sang adik kembar, Alice menolak dikarenakan kerabat keluarga sang adik kembar adalah keluarga Yakuza. Tetapi sang adik kembar meyakinkan Alice untuk tinggal disana selama sang adik kembar mengurusi pekerjaan yang diwariskan kepadanya dari ayahnya.
Setelah berargumen akhirnya Alice setuju dan beberapa minggu kemudian Alice pindah ke rumah kerabat sang adik kembar. Selama disana, Alice diperlakukan dengan baik meskipun ia harus bekerja mengerjakan pekerjaan rumah tangga meskipun pekerjaannya tidak terlalu berat. Selain itu, ia juga diberi pendidikan oleh keluarga yakuza tersebut.
Setelah 3 tahun kemudian, sang adik kembar mengunjungi Alice yang berada di rumah kerabatnya dan menceritakan keadaannya dan karir di perusahaannya yang sukses. Sang adik kembar juga berniat untuk menyekolahkan Alice di asrama wanita karena ia merasa kalau Alice berhak mendapatkan pendidikan yang layak dan kehidupan sosial di seumurannya. Sekali lagi, awalnya Alice menolak dan memilih lebih baik tinggal bersama sang adik kembar saja, tetapi setelah berbagai alasan ia dengar dan melihat teman Petnya juga pergi sekolah ke asrama laki-laki, akhirnya Alice memutuskan untuk bersekolah juga di asrama wanita.
Mendengar keputusan Alice, sang adik kembar merasa sangat senang dan akhirnya menyekolahkan Alice di Lily Academy.
(Update later~)
Alice Avalerion- Posts : 29
Side : Shasta
Age : 31
Registration Date : 2010-02-01
Character sheet
Side:
Status: Pet
Pet/Master's Name: -
Page 1 of 1
Permissions in this forum:
You cannot reply to topics in this forum
|
|